Minggu, 01 September 2013

Warna lidah bisa jadi indikator kesehatan

Warna Lidah Bisa Jadi Indikator Kesehatan

TEMPO.COJakarta - Lidah memiliki peran sebagai pengecap dan pendeteksi rasa pada makanan seperti manis, pahit, asin, pedas, atau asam. Namun kebanyakan orang mengabaikan peranan lidah sehingga tidak memperhatikan kebersihannya. Menurut Spesialist in Conservative Dentistry Universitas Indonesia, Bambang Nursasongko, kebanyakan orang hanya berfokus pada kesehatan gigi dan gusi. 

"Padahal kesehatan mulut akan tetap terjaga dengan kondisi lidah yang sehat pula," kata Bambang.

Permukaan lidah merupakan tempat pelabuhan bakteri sehingga perlu perawatan secara rutin. Lidah bisa dibersihkan dengan menggunakan kain lembut. Kondisi lidah seseorang dapat dilihat dari tekstur warnanya. Sehingga tidak sulit mengkategorikan lidah sehat dengan lidah yang tidak sehat. Dari warna lidah pun, seseorang bisa mengetahui kesehatan tubuhnya. 

1. Lidah putih: biasanya terjadi pada penderita kurang darah, influenza, orang yang bermasalah dengan pencernaan, serta pada penderita typus.

2. Lidah merah: terjadi pada orang yang sedang menderita panas tinggi. Jika terdapat bintik merah menandakan orang itu mempunyai masalah dengan liver.

3. Lidah ungu: menandakan orang yang sedang mengalami demam atau peredaran darahnya kurang lancar.

4. Lidah kuning: kerap dialami oleh orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas atau rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar