Sabtu, 11 Desember 2010

Mercu Suar Berumur Banyak

Rekan rekan yang budiman,

Judul diatas saya buat "berumur banyak", bukan tua, karena banyak yang sudah berumur banyakpun masih berjiwa muda serta bergaya seperti anak muda....

Tiga tahun sebelum expired (alias pensiun) , saya mulai mempersiapkan calon calon pengganti. Sikap ini bertentangan dengan sikap sementara orang, yang beranggapan bahwa mempersiapkan pengganti sebelum pensiun, akan menutup kesempatan dirinya untuk diperpanjang oleh perusahaan……

Banyak juga orang yang tidak mempersiapkan successor karena tidak terpikirkan (akibat kesibukan sehari hari). Sebagai profesional, seharusnya karyawan yang mau pensiun bertanggung jawab untuk membina “pewaris”nya.



Buat rekan rekan yang calon “purnawirawan”……ada beberapa tips yang ingin saya share:

1. Hindarkan situasi yang menempatkan diri kita di area “surprise”. (“Lho, kok aku sudah pensiun ya….mau ngapain lagi…??”). Jangan biarkan situasi yang mengontrol hidup kita, tapi kita yang menentukan arah kehidupan kita. Minimal 5 tahun sebelum berumur 55 thn, mulai pikirkan, apa yang akan dilakukan setelah pensiun. Kalau bisa mulai kembangkan sumber penghasilan lain yang bukan hasil korupsi maupun hal yang merugikan perusahaan. Libatkan istri, saudara, bila diperlukan.

2. Laksanakan Succession Planning. Siapkan pengganti yang qualified demi kelangsungan proses kerja diperusahaan disaat kita tinggalkan. Act-lah sebagai profesional.

3. Belum terlambat untuk mengembangkan diri untuk menguasai satu atau dua keahlian khusus untuk bekal paska pensiun. Jangan pernah berhenti untuk belajar-mengajar, belajar-mengajar….dan terus belajar-mengajar selama jantung masih berdetak. Banyak manfaatnya untuk membantu orang lain berkembang, baik untuk orang lain maupun untuk diri sendiri.

4. Hindari sikap yang bertumpu pada kekuasaan, karena sifatnya sementara. Selain itu, ‘rasa berkuasa’ hanya akan menambah beban disaat pensiun (post power syndrome). Terlalu banyak energi yang habis untuk menjadi orang yang 'sok kuasa'.

5. Sadari bahwa pensiun adalah hal yang wajar, bukan untuk ditakuti tapi untuk disambut dengan jiwa besar, penuh optimisme, dan tentunya juga dengan persiapan.(masih ingat resep sukses? Sukses terjadi bila persiapan bertemu kesempatan…).

6. Jaga hubungan baik yang tulus dengan sebanyak mungkin orang(Networking). Hidup saling membantu akan membuahkan hasil buat semua pihak.

7. Kalau ada Dana Pensiun, agar dikelola dengan hati hati. Tidak disarankan untuk membagi harta, termasuk dana pensiun kepada anak anak, selama kita masih hidup. Sudah banyak contoh dimana cara itu kurang baik untuk orangtua maupun anaknya.
Buat karyawan yang sudah hampir pensiun dan belum sempat
mempersiapkan diri, jangan kuatir....minimal, dana pensiun bisa dipakai untuk
modal. Kalau tidak ada dana pensiun, pikirkan skill yang dikuasai dengan baik
dan kembangkan terus, sambil mencari peluang. Never Feel Too
Old

Buat karyawan yang mah mempunyai beberapa tahun menjelang pensiun, ada
baiknya mulai mempersiapkan diri dengan beberapa point diatas.

Buat karyawan yang masih muda......Never Feel Too Young for higher position.....!! Grab the chance at earliest possible time....!! Dana pensiun ditentukan oleh gaji terakhir. Jadi, bekerja keraslah untuk melipat gandakan dana pensiun anda....!!

Best regards,
Eka Wartana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar