Sabtu, 11 Desember 2010

Odditude

“Odditude”:

Finding The Passion For Who You Are and What You do

Judul ini diambil berhubungan dengan HUT Kemerdekaan Indonesia. Kitapun memerlukan rasa Merdeka untuk apa yang kita lakukan. Banyak sekali komentar dari para karyawan yang merasa pekerjaannya begitu begitu saja dan merasa terpaksa melakukannya. Kemerdekaannya seakan sudah diambil alih oleh sikapnya yang kurang bergairah.

Sebaliknya ada begitu banyak orang yang selalu bergairah untuk mengerjakan pekerjaannya, mereka begitu menyukai tugasnya. Mereka itu adalah orang orang yang unik, orang yang odditude ...

Cobalah:

∙ Kalau kita tidak bisa mencintai pekerjaan kita, cintailah orang orang disekitar kita.

∙ Kalau tidak bisa mencintai orang orangnya, cintailah lingkungan sekitar kita seperti ruang kerja, gedung, dsb.

∙ Kalau masih tidak bisa, cintailah perjalanan kita dari rumah ke kantor.

∙ Kalau tidak bisa juga, cintailah apa saja yang terlihat seperti tanaman, pohon pohon, dll

Kalau masih belum bisa juga mencintai apa apa…..? Cintailah pasangan anda….!

Hidup hanya sekali, kenapa kita tidak berusaha mencintai apa yang kita lakukan…?

Kita ini unik (odd) dimana sejak masih sperma, kita menjadi pemenang dari 400 juta sperma yang berebut satu sel telur…..dan memiliki sidik jari yang tidak pernah sama dengan orang lain…dan keunikan keunikan lainnya.

Ada 8 pertanyaan yang perlu dijawab untuk mengetahui apakah kita sudah ber’odditude’ ria:
1. Apakah anda merasa waktu begitu cepat berlalu disaat bekerja?
2. Apakah anda tidak terpikir akan hal lain karena fokus terhadap apa yang dikerjakan?
3. Apakah anda menikmati ‘proses’ pekerjaan selain hasilnya?
4. Apakah anda merasa sudah ikut ‘memperkaya’ orang orang disekitar anda?
5. Apakah anda merasa bersaing dengan diri sendiri dan tidak iri terhadap orang lain?
6. Apakah anda selalu merasa tertantang untuk melakukan hal hal yang lebih baik dan dengan lebih baik?
7. Apakah anda merasa bahwa uang bukanlah satu satunya ukuran didalam pekerjaan?
8. Apakah anda memiliki ‘passion’ (gairah, semangat) yang menjadi ‘jantung’ untuk apa yang anda kerjakan?

Kalau semua jawabannya adalah “Ya”……

Congratulations!!

Ada dua emosi penting tentang Odditude ini:
FUN + PASSION.

FUN. Segala sesuatunya dikerjakan dengan keceriaan dan dinikmati. Seperti kata Plato, kurang lebih seperti ini: “Lebih mudah mengenali orang dalam waktu satu jam saat bermain dengan dia, daripada satu tahun bekerja dengan dia”.

PASSION. Passion merupakan cita cita yang dibalut dengan emosi kita.

Kita perlu mengingat dua hal:
∙ Apa yang ingin kita wujudkan
∙ Apa latar belakang emosionalnya,
Perlu melihat pula tentang “4L” nya Stephen Covey tentang tujuan hidup kita:
to live, to learn, to love and to leave a legacy .
Kita hidup, belajar, mencintai dan meninggalkan ‘warisan’ kepada orang lain.

(kalau warisan harta, berikan kepada anak sendiri, sedangkan warisan ilmu dan karya, berikan kepada semua orang…..)

Untuk menikmati apa yang kita lakukan, ikuti saja saran dari Oprah Winfrey:
• Melakukan apa yang kita cintai…
• Mencintai apa yang kita lakukan….
Kita tidak selalu menemukan pekerjaan yang kita sukai. Menghadapi situasi seperti ini, beberapa tips:

1. Kita semua mempunyai pilihan untuk semua hal yang kita kerjakan sekarang ini. Cobalah melihat sisi lain dari hal hal yang kelihatannya rutin, misalnya: bisa bertemu dan mengenal berbagai watak orang, lucunya sikap beberapa orang.
2. Pikirkan kondisi saat semuanya sudah berlalu, pikirkan kondisi kedepannya.
3. Lihat ini sebagai ‘permainan’, misalnya tentang waktu, berapa lama suatu proses dilakukan, bagaimana trend-nya, dsb.
4. Pikirkan apa peran kita ‘memperkaya’ orang lain disekitar kita.
5. Selain memikirkan pekerjaan, lihat juga apa yang kita bisa nikmati dengan uang/ gaji yang dihasilkan.


Kesimpulan:
• Lakukan apa yang kita cintai
• Cintai apa yang kita lakukan
• Kalau tidak bisa….cari kerjaan lain…..

(Bp. AD Martin – SmartEmotion 19/08/2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar